• Artikel

    Ph Meter

  • Artikel

    Light Meter

  • Artikel

    Moisture Meter

  • Wednesday 10 August 2016

    Preparat Biologi Dapat Meneliti Bakteri Plasmodium Vivax



    Plasmodium Vivax adalah Protozoa kelas sporozoa,Bakteri ini adalah bakteri yang dapat menyebabkan seseorang terserang penyakit malaria.Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala sebagai berikut ; Demam,berkeringat,kedinginan,nyeri otot,sakit kepala,mual,pendarahan pada anus dan bisa menyebabkab kejang-kejang hingga koma.

    Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit  atau bakteri yang disebut plasmodium.Bakteri Plasmodium ini dapat hidup dilingkungan yang lembab (tidak terkena sinar matahari) dan biasanya ditularkan oleh nyamuk melalui darah.

    Parasit Plasmodium ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop di laboratorium.Dengan menggunakan preparat mikroskop biologi kita dapat melakukan penelitian untuk mengetahui apakah kita terserang penyakit malaria atau tidak.

    Penelitian ini dilakukan melalui pengambilan darah dari tubuh manusia.Darah ini akan melalui proses penelitian dilaboratorium untuk mengetahui apakah darah ini mengandung bakteri plasmodium atau tidak.

    Dalam hal ini pengguanaan mikroskop dan Preparat mikroskop sangat penting untuk melakukan penelitian terhadap bakteri plasmodium ini.

    Bakteri Penyebab Penyakit Malaria

    Posted at  14:58:00  |  in    |  Read More»

    Preparat Biologi Dapat Meneliti Bakteri Plasmodium Vivax



    Plasmodium Vivax adalah Protozoa kelas sporozoa,Bakteri ini adalah bakteri yang dapat menyebabkan seseorang terserang penyakit malaria.Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala sebagai berikut ; Demam,berkeringat,kedinginan,nyeri otot,sakit kepala,mual,pendarahan pada anus dan bisa menyebabkab kejang-kejang hingga koma.

    Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit  atau bakteri yang disebut plasmodium.Bakteri Plasmodium ini dapat hidup dilingkungan yang lembab (tidak terkena sinar matahari) dan biasanya ditularkan oleh nyamuk melalui darah.

    Parasit Plasmodium ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop di laboratorium.Dengan menggunakan preparat mikroskop biologi kita dapat melakukan penelitian untuk mengetahui apakah kita terserang penyakit malaria atau tidak.

    Penelitian ini dilakukan melalui pengambilan darah dari tubuh manusia.Darah ini akan melalui proses penelitian dilaboratorium untuk mengetahui apakah darah ini mengandung bakteri plasmodium atau tidak.

    Dalam hal ini pengguanaan mikroskop dan Preparat mikroskop sangat penting untuk melakukan penelitian terhadap bakteri plasmodium ini.

    1 komentar:

    Thursday 21 July 2016

    Tips Penggunaan Cawan Petri (Petri Dish)

    Dalam kegiatan di laboratorium kita sangat membutuhkan alat lab seperti halnya dalam hal mempelajari mikroorganisma seperti bakteri dan virus kita membutuhkan alat untuk mengisolasi terhadap gangguan spesies lain dan untuk itu kita memerlukan tempat/wadah untuk menempatkan mikroorganisma tersebut.

    Contoh alat yang paling tepat adalah Cawan petri (petri dish), alat ini berbentuk bulat bisa terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki ukuran bervariasi biasanya berdiameter 6 cm, 7.5cm atau 10cm dengan tinggi 1.5cm.

    Alat lab ini dinamakan Cawan Petri (Petri Dish) karena diambil dari nama penemunya seorang ahli bakteri dari Jerman bernama Julius Richard Petri dan sejak itu petri dish (cawan petri) menjadi bagian penting dari sebuah penemuan untuk peralatan laboratorium.

    Nah sekarang bagaimana kita menggunakan alat lab ini dengan cara yang benar agar media bakteri dan virus tersebut tidak terkontaminasi?  mari kita sama-sama bahas berbagai hal mengenai penggunaan alat lab cawan petri ini.

    Metode dan Penggunaan Cawan Petri :

    Ketika cawan petri belum ditemukan biasanya orang memakai wadah lain seperti tabung reaksi untuk menempatkan kultur sel yang sangat kecil dengan cara dimiringkan dan kalau melihat cara tersebut media kultur sel tersebut tidak akan mendapatkan ruang sebanyak yang didapat dengan cawan petri.

    Selain itu beresiko terkontaminasi setelah beberapa saat walaupun tabung tertutup rapat oleh kapas sedangkan cawan petri tertutup rapat oleh penutupnya dan tutup ini mudah dibuka-tutup untuk melindungi kultur sel dari kontaminasi.

    Adapun cara yang benar dalam penggunaan cawan petri adalah sebagai berikut:

    Beberapa jenis petri dish ada yang bisa digunakan kembali setelah kita sterilkan dengan Autoclave.
    Pensterilan dibutuhkan untuk membunuh mikroorganisma lain yang mungkin ada dalam cawan petri.
    Setelah pensterilan dilakukan maka kita dapat mengisi cawan petri dengan media agar (alga merah) atau lainnya yang mengandung nutrisi, garam, darah, indikator, antibiotik dan lain lain yang membantu mempercepat pertumbuhan dari bekteri atau mikroorganisma lainnya.Kemudian cawan petri yang mengandung agar ini  disimpan dalam kulkas dalam posisi terbalik dan dapat dikeluarkan bila diperlukan.

    Bila anda ingin mengeluarkannya dari kulkas biarkan hingga mencapai suhu kamar kemudian ambil sampel bakteri atau mikroorganisme lainnya dan tuangkan pada media tersebut atau bisa juga kita gunakan kapas lalu secara zig-zag kita bilas secara perlahan-lahan supaya tidak merusak media.
    Tutup cawan petri dengan penutupnya secara benar lalu kita simpan pada suhu ruang sekitar 37°C dan memungkinkan untuk tumbuh selama beberapa hari. Setelah sel kultur tumbuh, ambillah  sample dan gunakan media tersebut untuk studi lebih lanjut.

    Sebuah cawan petri biasanya dipakai sebagai peralatan laboratorium bidang Biologi. Penggunaan yang paling penting dan umum adalah untuk kultur sel. Sel kita tempatkan pada  lingkungan yang sesuai serta kita sediakan makanan untuk membantu pertumbuhannya.

    Sebuah cawan petri dapat memberi tempat dan melindunginya dari proses kontaminasi. Melalui cawan petri (kaca) anda dapat mengamati pertumbuhan mikroorganisma secara jelas.Dan dengan ukuran yang ada cawan petri dapat kita amati langsung di bawah mikroskop atau membedah sampel untuk studi pengamatan lebih lanjut seperti mengamati pertumbuhan kecambah di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

    Nah dengan pembahasan seperti di atas mudah-mudahan dapat membantu memberikan kepada kita wawasan tentang penggunaan cawan petri (petri dish). Ikuti selalu pedoman atau aturan standard keamanan penggunaan alat lab yang diperlukan dan untuk cawan petri ini agar kita menghindari kontak langsung dengan sampel yang mungkin membawa organisme berbahaya.

    Tips Penggunaan Cawan Petri (Petri Dish)

    Posted at  16:26:00  |  in    |  Read More»

    Tips Penggunaan Cawan Petri (Petri Dish)

    Dalam kegiatan di laboratorium kita sangat membutuhkan alat lab seperti halnya dalam hal mempelajari mikroorganisma seperti bakteri dan virus kita membutuhkan alat untuk mengisolasi terhadap gangguan spesies lain dan untuk itu kita memerlukan tempat/wadah untuk menempatkan mikroorganisma tersebut.

    Contoh alat yang paling tepat adalah Cawan petri (petri dish), alat ini berbentuk bulat bisa terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki ukuran bervariasi biasanya berdiameter 6 cm, 7.5cm atau 10cm dengan tinggi 1.5cm.

    Alat lab ini dinamakan Cawan Petri (Petri Dish) karena diambil dari nama penemunya seorang ahli bakteri dari Jerman bernama Julius Richard Petri dan sejak itu petri dish (cawan petri) menjadi bagian penting dari sebuah penemuan untuk peralatan laboratorium.

    Nah sekarang bagaimana kita menggunakan alat lab ini dengan cara yang benar agar media bakteri dan virus tersebut tidak terkontaminasi?  mari kita sama-sama bahas berbagai hal mengenai penggunaan alat lab cawan petri ini.

    Metode dan Penggunaan Cawan Petri :

    Ketika cawan petri belum ditemukan biasanya orang memakai wadah lain seperti tabung reaksi untuk menempatkan kultur sel yang sangat kecil dengan cara dimiringkan dan kalau melihat cara tersebut media kultur sel tersebut tidak akan mendapatkan ruang sebanyak yang didapat dengan cawan petri.

    Selain itu beresiko terkontaminasi setelah beberapa saat walaupun tabung tertutup rapat oleh kapas sedangkan cawan petri tertutup rapat oleh penutupnya dan tutup ini mudah dibuka-tutup untuk melindungi kultur sel dari kontaminasi.

    Adapun cara yang benar dalam penggunaan cawan petri adalah sebagai berikut:

    Beberapa jenis petri dish ada yang bisa digunakan kembali setelah kita sterilkan dengan Autoclave.
    Pensterilan dibutuhkan untuk membunuh mikroorganisma lain yang mungkin ada dalam cawan petri.
    Setelah pensterilan dilakukan maka kita dapat mengisi cawan petri dengan media agar (alga merah) atau lainnya yang mengandung nutrisi, garam, darah, indikator, antibiotik dan lain lain yang membantu mempercepat pertumbuhan dari bekteri atau mikroorganisma lainnya.Kemudian cawan petri yang mengandung agar ini  disimpan dalam kulkas dalam posisi terbalik dan dapat dikeluarkan bila diperlukan.

    Bila anda ingin mengeluarkannya dari kulkas biarkan hingga mencapai suhu kamar kemudian ambil sampel bakteri atau mikroorganisme lainnya dan tuangkan pada media tersebut atau bisa juga kita gunakan kapas lalu secara zig-zag kita bilas secara perlahan-lahan supaya tidak merusak media.
    Tutup cawan petri dengan penutupnya secara benar lalu kita simpan pada suhu ruang sekitar 37°C dan memungkinkan untuk tumbuh selama beberapa hari. Setelah sel kultur tumbuh, ambillah  sample dan gunakan media tersebut untuk studi lebih lanjut.

    Sebuah cawan petri biasanya dipakai sebagai peralatan laboratorium bidang Biologi. Penggunaan yang paling penting dan umum adalah untuk kultur sel. Sel kita tempatkan pada  lingkungan yang sesuai serta kita sediakan makanan untuk membantu pertumbuhannya.

    Sebuah cawan petri dapat memberi tempat dan melindunginya dari proses kontaminasi. Melalui cawan petri (kaca) anda dapat mengamati pertumbuhan mikroorganisma secara jelas.Dan dengan ukuran yang ada cawan petri dapat kita amati langsung di bawah mikroskop atau membedah sampel untuk studi pengamatan lebih lanjut seperti mengamati pertumbuhan kecambah di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

    Nah dengan pembahasan seperti di atas mudah-mudahan dapat membantu memberikan kepada kita wawasan tentang penggunaan cawan petri (petri dish). Ikuti selalu pedoman atau aturan standard keamanan penggunaan alat lab yang diperlukan dan untuk cawan petri ini agar kita menghindari kontak langsung dengan sampel yang mungkin membawa organisme berbahaya.

    3 komentar:

    Wednesday 20 July 2016

    Fungsi Oven Memmert

    Oven Memmert merupakan produsen alat laboratorium yang memiliki spesialisasi untuk produk-produk oven dan incubator. Memmert merupakan perusahaan yang berasal dari Jerman.
    Alat laboratorium oven merupakan salah satu alat laboratorium yang penting, fungsinya untuk memamaskan atau mengeringkan alat-alat laboratorium atau objek-objek lainnya. Oven Memmert merupakan salah satu produsen oven yang sudah terkenal di dunia, begitu juga di Indonesia.

    Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC.

    Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven. Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator untuk mengeringkannya.
    Cara penggunaan alat laboratorium

    Penggunaan oven tersebut relatif mudah. Namun sebelumnya perlu diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.

    Dalam penggunaan oven, setelah pintu oven dibuka, alat yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup kembali. Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari dalam oven.
    Perawatan alat laboratorium

    Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.

    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.

    Fungsi Oven Memmert

    Posted at  10:43:00  |  in    |  Read More»

    Fungsi Oven Memmert

    Oven Memmert merupakan produsen alat laboratorium yang memiliki spesialisasi untuk produk-produk oven dan incubator. Memmert merupakan perusahaan yang berasal dari Jerman.
    Alat laboratorium oven merupakan salah satu alat laboratorium yang penting, fungsinya untuk memamaskan atau mengeringkan alat-alat laboratorium atau objek-objek lainnya. Oven Memmert merupakan salah satu produsen oven yang sudah terkenal di dunia, begitu juga di Indonesia.

    Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC.

    Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven. Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator untuk mengeringkannya.
    Cara penggunaan alat laboratorium

    Penggunaan oven tersebut relatif mudah. Namun sebelumnya perlu diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.

    Dalam penggunaan oven, setelah pintu oven dibuka, alat yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup kembali. Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari dalam oven.
    Perawatan alat laboratorium

    Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.

    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.

    0 komentar:

    Monday 18 July 2016


    Cara Menggunakan Light Meter

    Light Meter sering kita sebut sebagai alat untuk mengukur cahaya  kalau dalam ilmu photography pengukur cahaya digunakan untuk menentukan pembukaan. Diberikan kecepatan film dan kecepatan rana, alat ini akan menunjukkan f-stop yang akan memberikan sebuah pembukaan yang netral. Light meter juga digunakan pada cinematography dan desain sains. Pada umumnya alat ini digunakan untuk kepentingan pencahayaan agar cahaya yang di dapatkan bisa optimum sesuai dengan kebutuhan kualitas aplikasi.

    Jika kita perhatikan kebanyakan alat ini digunakan oleh terapan ilmu photography mungkin karena memang basic pencahayaan adalah yang Utama dalam ilmu photography. Namun Light meter juga bisa di aplikasikan dalam bidang lain seperti penggunaan untuk kepeluan pergudangan, restaurant, rumah sakit ruangan galeri, sekolah, perpustakaan dan lain sebagainya.

    Bagaimana Cara Menggunakan Light Meter ?

    Pada contoh kasus bagaimana mengukur intensitas cahaya ini akan kita ambil pada studi kasus photography.Seperti kita tahu sebelumnya bahwa Light Meter adalah alat yang dipakai untuk mengukur jumlah cahaya yang masuk. dengan membandingkan dengan ASA, aperture dan shutter speed yang digunakan, maka Light Meter dapat menentukan cahaya yang masuk, sudah “pas”, “under” (kurang) atau “over” (lebih).

    Tiap kamera memiliki cara penunjukan light meter yang berbeda-beda. akan tetapi dapat dikatagorikan pada 3 golongan.
    1. + O -

    Cara ini adalah cara yang paling umum menunjukan cahaya yang masuk. “+” menunjukan jumlah cahaya yang masuk terlalu banyak (over), “O” menunjukan jumlah cahaya yang masuk sudah pas, “-” menunjukan jumlah cahaya yang masuk kurang (under). untuk beberapa kamera, tanda “+” diganti dengan segitiga ke atas, dan tanda “-” diganti dengan segitiga ke bawah.

    2. (-2)–(-1)–O–(+1)–(+2)

    Untuk kamera-kamera yang keluar baru-baru ini, cara penunjukan ini yang dipilih. di bawah skala ini, ada titik (dot) yang bergerak2 sesuai dengan arah over atau under. (+1) dan (+2) menunjukan bahwa cahaya yang masuk over 1 stop dan 2 stop. sebaliknya, (-1) menunjukan bahwa cahaya yang masuk under 1 stop. “-” (strip) menunjukan lompatan 1/3 stop.

    3. penunjukan speed (atau aperture) yang sebaiknya digunakan.

    Untuk beberapa kamera, ada yang cara penunjukan light meternya dengan cara seperti dia atas. begitu light meter diaktifkan, akan ada lampu (atau jarum) yang menunjukan speed (atau aperture tergantung dari tipe kamera) yang sebaiknya digunakan. apabila speed kita lebih cepat daripada speed yang direkomendasikan, maka hasilnya akan under. sebaliknya, kalo speed kita lebih lambat dari pada speed yang direkomendasikan, maka hasilnya akan over. 

    Dalam proses pencarian cahaya yang pas (eksposure tepat), kita harus tahu efek yang ingin kita ambil.misalkan kita ingin memotret mobil yang sedang bergerak. kita ingin membekukan mobil tersebut. maka, speed kita patok di 500. baru setelah itu kita mencari aperture yang pas dengan setting speed 500 tersebut. Pada banyak kamera modern, proses ini dapat dihitung secara otomatis oleh prosesor kamera dengan memilih mode “Speed Priority” atau biasanya memakai simbol “S”.

    sebaliknya, misalkan kita ingin membuat potrait orang, yang mana foreground dan background blur, maka kita perlu mematok aperture pada f/ 3.5. setelah itu, baru kita mencari speed yang dibutuhkan dengan setting aperture f/3.5 tersebut. Pada banyak kamera modern, proses ini dapat dihitung secara otomatis oleh prosesor kamera dengan memilih mode “Aperture Priority” atau biasanya memakai simbol “A”.

    Cara Menggunakan Light Meter

    Posted at  09:58:00  |  in    |  Read More»


    Cara Menggunakan Light Meter

    Light Meter sering kita sebut sebagai alat untuk mengukur cahaya  kalau dalam ilmu photography pengukur cahaya digunakan untuk menentukan pembukaan. Diberikan kecepatan film dan kecepatan rana, alat ini akan menunjukkan f-stop yang akan memberikan sebuah pembukaan yang netral. Light meter juga digunakan pada cinematography dan desain sains. Pada umumnya alat ini digunakan untuk kepentingan pencahayaan agar cahaya yang di dapatkan bisa optimum sesuai dengan kebutuhan kualitas aplikasi.

    Jika kita perhatikan kebanyakan alat ini digunakan oleh terapan ilmu photography mungkin karena memang basic pencahayaan adalah yang Utama dalam ilmu photography. Namun Light meter juga bisa di aplikasikan dalam bidang lain seperti penggunaan untuk kepeluan pergudangan, restaurant, rumah sakit ruangan galeri, sekolah, perpustakaan dan lain sebagainya.

    Bagaimana Cara Menggunakan Light Meter ?

    Pada contoh kasus bagaimana mengukur intensitas cahaya ini akan kita ambil pada studi kasus photography.Seperti kita tahu sebelumnya bahwa Light Meter adalah alat yang dipakai untuk mengukur jumlah cahaya yang masuk. dengan membandingkan dengan ASA, aperture dan shutter speed yang digunakan, maka Light Meter dapat menentukan cahaya yang masuk, sudah “pas”, “under” (kurang) atau “over” (lebih).

    Tiap kamera memiliki cara penunjukan light meter yang berbeda-beda. akan tetapi dapat dikatagorikan pada 3 golongan.
    1. + O -

    Cara ini adalah cara yang paling umum menunjukan cahaya yang masuk. “+” menunjukan jumlah cahaya yang masuk terlalu banyak (over), “O” menunjukan jumlah cahaya yang masuk sudah pas, “-” menunjukan jumlah cahaya yang masuk kurang (under). untuk beberapa kamera, tanda “+” diganti dengan segitiga ke atas, dan tanda “-” diganti dengan segitiga ke bawah.

    2. (-2)–(-1)–O–(+1)–(+2)

    Untuk kamera-kamera yang keluar baru-baru ini, cara penunjukan ini yang dipilih. di bawah skala ini, ada titik (dot) yang bergerak2 sesuai dengan arah over atau under. (+1) dan (+2) menunjukan bahwa cahaya yang masuk over 1 stop dan 2 stop. sebaliknya, (-1) menunjukan bahwa cahaya yang masuk under 1 stop. “-” (strip) menunjukan lompatan 1/3 stop.

    3. penunjukan speed (atau aperture) yang sebaiknya digunakan.

    Untuk beberapa kamera, ada yang cara penunjukan light meternya dengan cara seperti dia atas. begitu light meter diaktifkan, akan ada lampu (atau jarum) yang menunjukan speed (atau aperture tergantung dari tipe kamera) yang sebaiknya digunakan. apabila speed kita lebih cepat daripada speed yang direkomendasikan, maka hasilnya akan under. sebaliknya, kalo speed kita lebih lambat dari pada speed yang direkomendasikan, maka hasilnya akan over. 

    Dalam proses pencarian cahaya yang pas (eksposure tepat), kita harus tahu efek yang ingin kita ambil.misalkan kita ingin memotret mobil yang sedang bergerak. kita ingin membekukan mobil tersebut. maka, speed kita patok di 500. baru setelah itu kita mencari aperture yang pas dengan setting speed 500 tersebut. Pada banyak kamera modern, proses ini dapat dihitung secara otomatis oleh prosesor kamera dengan memilih mode “Speed Priority” atau biasanya memakai simbol “S”.

    sebaliknya, misalkan kita ingin membuat potrait orang, yang mana foreground dan background blur, maka kita perlu mematok aperture pada f/ 3.5. setelah itu, baru kita mencari speed yang dibutuhkan dengan setting aperture f/3.5 tersebut. Pada banyak kamera modern, proses ini dapat dihitung secara otomatis oleh prosesor kamera dengan memilih mode “Aperture Priority” atau biasanya memakai simbol “A”.

    2 komentar:

    Wednesday 29 June 2016

    Mikroskop Laboratorium,Mikroskop Siswa,Mikroskop Binokuler,Laboratory Condenser,Tabung Reaksi,Pipet Ukur,Ph Meter,Water Quality Checker 


    Mikroskop adalah sebuah alat yang biasa digunakan di laboratorium untuk melihat benda yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak memungkinkan untuk dilihat oleh mata.Ilmu yang mempelajari benda-benda kecil dan sering menggunakan mikroskop disebut mikroskopi,dan mikroskopi berarti sangat kecil (tidak mudah terlihat oleh mata).

    Berdasarkan sumber cahayanya Mikroskop dibagi menjadi dua jenis,yaitu Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Eleketron.Mikroskop Cahaya pun dibagi menjadi dua jenis lagi,yaitu Mikroskop Diseksi yaitu Mikroskop yang biasa digunakan unutk mengamati permukaan dan Mikroskop Binokuler yang biasa digunakan untuk mengamati bagian dalam sel.


    Tujuan Mikroskop Cahaya dan Elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar.Pembesaran ini tergantung pada beberapa factor,diantaranya titik focus lensa,panjang tubulus dan jarak pandang mata normal.

    02186906782 (Tia) Mikroskop Laboratorium

    Posted at  09:01:00  |  in    |  Read More»

    Mikroskop Laboratorium,Mikroskop Siswa,Mikroskop Binokuler,Laboratory Condenser,Tabung Reaksi,Pipet Ukur,Ph Meter,Water Quality Checker 


    Mikroskop adalah sebuah alat yang biasa digunakan di laboratorium untuk melihat benda yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak memungkinkan untuk dilihat oleh mata.Ilmu yang mempelajari benda-benda kecil dan sering menggunakan mikroskop disebut mikroskopi,dan mikroskopi berarti sangat kecil (tidak mudah terlihat oleh mata).

    Berdasarkan sumber cahayanya Mikroskop dibagi menjadi dua jenis,yaitu Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Eleketron.Mikroskop Cahaya pun dibagi menjadi dua jenis lagi,yaitu Mikroskop Diseksi yaitu Mikroskop yang biasa digunakan unutk mengamati permukaan dan Mikroskop Binokuler yang biasa digunakan untuk mengamati bagian dalam sel.


    Tujuan Mikroskop Cahaya dan Elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar.Pembesaran ini tergantung pada beberapa factor,diantaranya titik focus lensa,panjang tubulus dan jarak pandang mata normal.

    2 komentar:

    Thursday 16 June 2016

    Refractometer,Ph Meter,Oven Laboratorium,Incubator Laboratorium,Oven Memmert,Viscometer,Ph Meter,Water Quality Checker,Tabung Reaksi,Preparat Biologi

    Mengukur Kadar Air Dengan Refraktometer


    Madu bukanlah hal asing bagi kita,madu memiliki berbagai macam manfaat yang dapat kita ambil dan tidak dapat kita temukan pada makanan lain.Madu banyak mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia,diantaranya : Fruktosa,Glukosa,Maltosa,Sukrosa,Air,Gula dan lain-lain.

    Tapi tahukah anda cara menilai madu yang bagus (asli) dengan madu yang buruk (palsu).Kali ini saya akan memeberikan tips untuk memilih madu yang berkualitas dengan menggunakan refraktometer.Refraktometeradalah alat yang dapat kita gunakan unutk mengukur akadar air dala suatu zat atau cairan.

    Unutk mengukur kadar air dalam madu kita dapat menggunakan Refraktometer digital.Madu yang berkualitas bagus akan menghasilkan angka kadar air maksimal pada 21% dengan rasa dan bau yang normal.Semakin kecil angka kadar air dalam madu,maka madu tersebut memiliki kualitas keaslian yang lebih baik.


    Dalam dunia laboratorium,pengujian madu yang berkualitas dilakukan dengan pengujian sakarin.dikarenakan pemalsuan madu biasnya dilakukan dengan tanpa menggunakan sakarin,tetapi memakai fruktosa sintetis dan glukosa sintetis.

    02186906782 (Tia) Mengukur Kadar Air dengan Refraktometer

    Posted at  09:02:00  |  in    |  Read More»

    Refractometer,Ph Meter,Oven Laboratorium,Incubator Laboratorium,Oven Memmert,Viscometer,Ph Meter,Water Quality Checker,Tabung Reaksi,Preparat Biologi

    Mengukur Kadar Air Dengan Refraktometer


    Madu bukanlah hal asing bagi kita,madu memiliki berbagai macam manfaat yang dapat kita ambil dan tidak dapat kita temukan pada makanan lain.Madu banyak mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia,diantaranya : Fruktosa,Glukosa,Maltosa,Sukrosa,Air,Gula dan lain-lain.

    Tapi tahukah anda cara menilai madu yang bagus (asli) dengan madu yang buruk (palsu).Kali ini saya akan memeberikan tips untuk memilih madu yang berkualitas dengan menggunakan refraktometer.Refraktometeradalah alat yang dapat kita gunakan unutk mengukur akadar air dala suatu zat atau cairan.

    Unutk mengukur kadar air dalam madu kita dapat menggunakan Refraktometer digital.Madu yang berkualitas bagus akan menghasilkan angka kadar air maksimal pada 21% dengan rasa dan bau yang normal.Semakin kecil angka kadar air dalam madu,maka madu tersebut memiliki kualitas keaslian yang lebih baik.


    Dalam dunia laboratorium,pengujian madu yang berkualitas dilakukan dengan pengujian sakarin.dikarenakan pemalsuan madu biasnya dilakukan dengan tanpa menggunakan sakarin,tetapi memakai fruktosa sintetis dan glukosa sintetis.

    1 komentar:

    Tuesday 31 May 2016

    Tabung Reaksi,Viscometer,Analytical Balance,Moisture Meter,Ph Meter,Oven Binder,Mikroskop Siswa,Mikroskop Binokuler,Oven Memmert

    Pengertian dan Fungsi Gelas Kimia

    Gelas Kimia adalah  tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi, misalnya reaksi/reagen untuk analisis kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan standar sekunder pada analisis titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai ukuran mulai dari 25 mL sampai 5.0 Liter. jadi tidak cocok untuk pembuatan larutan yang perlu ketelitian tinggi (secara kuantitatif). Gelas Kimia dapat terbuat dari kaca umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik.Gelas Kimia yang digunakan untuk menampung zat kimia yang korosif seperti asam atau zat-zat lainnya yang sangat reaktif biasanya terbuat dari PTFE ataupun bahan-bahan yang reaktivitasnya rendah.

    Tersedia berbagai ukuran gelas beker diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml. Fungsi dari gelas kimia diantaranya ;

    1. Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia.
    2. Membuat larutan, untuk menempatkan larutan.
    3. Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung.
    4. Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.

    02186906782 (Tia) Pengertian dan Fungsi Gelas Kimia

    Posted at  10:11:00  |  in    |  Read More»

    Tabung Reaksi,Viscometer,Analytical Balance,Moisture Meter,Ph Meter,Oven Binder,Mikroskop Siswa,Mikroskop Binokuler,Oven Memmert

    Pengertian dan Fungsi Gelas Kimia

    Gelas Kimia adalah  tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi, misalnya reaksi/reagen untuk analisis kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan standar sekunder pada analisis titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai ukuran mulai dari 25 mL sampai 5.0 Liter. jadi tidak cocok untuk pembuatan larutan yang perlu ketelitian tinggi (secara kuantitatif). Gelas Kimia dapat terbuat dari kaca umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik.Gelas Kimia yang digunakan untuk menampung zat kimia yang korosif seperti asam atau zat-zat lainnya yang sangat reaktif biasanya terbuat dari PTFE ataupun bahan-bahan yang reaktivitasnya rendah.

    Tersedia berbagai ukuran gelas beker diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml. Fungsi dari gelas kimia diantaranya ;

    1. Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia.
    2. Membuat larutan, untuk menempatkan larutan.
    3. Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung.
    4. Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.

    2 komentar:

    Friday 27 May 2016


    Tabung Reaksi,Ph Meter,Water Quality Checker,Viscometer,Piknometer,Dissolved Oxygen Meter,Ph Spear,Laboratory Tools,Oven Memmert,Incubator Laboratory

    Fungsi Tabung Reaksi

    Tabung Reaksi (Test Tube) adalah sebuah tabung yang terbuat dari kaca atau plastic khusus yang dapat menahan perubahan temperature dan tahan terhadap reaksi kimia.Tabung Reaksi terdiri dari berbagai jenis dan ukuran,ada yang memiliki penutup pada atasnya dan ada yang tidak menggunakan penutup.

    Tabung Reaksi biasanya digunakan sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan juga dapat digunakan untuk tempat perkembangbiakan mikroba dalam medium cair.Tabung Reaksi terbuat dari kaca yang bening,sehingga proses kimia dalam tabung ini dapat terlihat jelas oleh analisis.

    Dalam Laboratorium,untuk mempermudah dalam penggunaan Tabung Reaksi,biasanya digunakan juga rak Tabung Reaksi dan penjepit Tabung Reaksi.Dalam Proses analisa kimia,Tabung Reaksi sangat diperlukan dalam melakukan suatu analisa terhadap zat.


    Setelah penggunaan,Tabung reaksi dapat dibersihkan dengan sikat  dan pipet.

    02186906782 (Tia) Fungsi Tabung Reaksi

    Posted at  10:41:00  |  in    |  Read More»


    Tabung Reaksi,Ph Meter,Water Quality Checker,Viscometer,Piknometer,Dissolved Oxygen Meter,Ph Spear,Laboratory Tools,Oven Memmert,Incubator Laboratory

    Fungsi Tabung Reaksi

    Tabung Reaksi (Test Tube) adalah sebuah tabung yang terbuat dari kaca atau plastic khusus yang dapat menahan perubahan temperature dan tahan terhadap reaksi kimia.Tabung Reaksi terdiri dari berbagai jenis dan ukuran,ada yang memiliki penutup pada atasnya dan ada yang tidak menggunakan penutup.

    Tabung Reaksi biasanya digunakan sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan juga dapat digunakan untuk tempat perkembangbiakan mikroba dalam medium cair.Tabung Reaksi terbuat dari kaca yang bening,sehingga proses kimia dalam tabung ini dapat terlihat jelas oleh analisis.

    Dalam Laboratorium,untuk mempermudah dalam penggunaan Tabung Reaksi,biasanya digunakan juga rak Tabung Reaksi dan penjepit Tabung Reaksi.Dalam Proses analisa kimia,Tabung Reaksi sangat diperlukan dalam melakukan suatu analisa terhadap zat.


    Setelah penggunaan,Tabung reaksi dapat dibersihkan dengan sikat  dan pipet.

    1 komentar:

    Thursday 26 May 2016

    Mikroskop Binokuler,Mikroskop Siswa,Analytical Balance,Refraktometer,Oven Laboratorium,Incubator Laboratorium,Griffin Beker,Viscometer,Tabung Reaksi,Ph Meter

    Bagian-bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya



    -      Lensa Okuler,berfungsi untuk membperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.

    -   Tombol pengatur focus kasar,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara cepat.

    -    Tombol pengatur focus halus,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara lambat,sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara lambat.

    -  Tabung mikroskop,berfungsi untuk mengatur focus sehingga bisa dinaikan dan diturunkan.

    -       Revolver,berfungsi untuk memilah lensa objektif yang akan digunakan.

    -     Lensa objek,berfungsi unutk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.Pada dasranya ada 3 lensa objektif dengan perbesaran 4x,10x dan 40x.

    -          Lengan Mikroskop,berfungsi untuk pegangan ketika membawa mikroskop.

    -          Meja Preparat,berfungsi untuk meletakan benda (objek) yang diamati.

    -          Penjepit objek glass,berfungsi untuk menjepit preparat diatas meja.

    -       Kondensor merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpukan cahaya yang masuk dalam mikroskop.

    -    Diafragma berupa lubang-lubang yang berukuran dari kecil hingga selebar lubang pada meja objek.

    -   Reflektor/cermin,berfungsi unutk memantulkan dan mengarahkan cahaya kedalam mikroskop.


    Kami menjual Mikroskop laboratorium dan Alat Laboratorium lainnya,Hubungi :

    Telp : 021 8690 6782 
    Fax : 021 8690 6781
    Phone : 0816 1740 8900
    Email : sales@anm.co.id

    02186906782 (Tia) Bagian-bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya

    Posted at  09:57:00  |  in    |  Read More»

    Mikroskop Binokuler,Mikroskop Siswa,Analytical Balance,Refraktometer,Oven Laboratorium,Incubator Laboratorium,Griffin Beker,Viscometer,Tabung Reaksi,Ph Meter

    Bagian-bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya



    -      Lensa Okuler,berfungsi untuk membperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.

    -   Tombol pengatur focus kasar,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara cepat.

    -    Tombol pengatur focus halus,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara lambat,sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara lambat.

    -  Tabung mikroskop,berfungsi untuk mengatur focus sehingga bisa dinaikan dan diturunkan.

    -       Revolver,berfungsi untuk memilah lensa objektif yang akan digunakan.

    -     Lensa objek,berfungsi unutk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.Pada dasranya ada 3 lensa objektif dengan perbesaran 4x,10x dan 40x.

    -          Lengan Mikroskop,berfungsi untuk pegangan ketika membawa mikroskop.

    -          Meja Preparat,berfungsi untuk meletakan benda (objek) yang diamati.

    -          Penjepit objek glass,berfungsi untuk menjepit preparat diatas meja.

    -       Kondensor merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpukan cahaya yang masuk dalam mikroskop.

    -    Diafragma berupa lubang-lubang yang berukuran dari kecil hingga selebar lubang pada meja objek.

    -   Reflektor/cermin,berfungsi unutk memantulkan dan mengarahkan cahaya kedalam mikroskop.


    Kami menjual Mikroskop laboratorium dan Alat Laboratorium lainnya,Hubungi :

    Telp : 021 8690 6782 
    Fax : 021 8690 6781
    Phone : 0816 1740 8900
    Email : sales@anm.co.id

    0 komentar:

    Mikroskop Binokuler,Mikroskop Siswa,Analytical Balance,Refraktometer,Oven Laboratorium,Incubator Laboratorium,Griffin Beker,Viscometer,Tabung Reaksi,Ph Meter

    Bagian-bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya


    -    Lensa Okuler,berfungsi untuk membperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
    -   Tombol pengatur focus kasar,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara cepat.
    -  Tombol pengatur focus halus,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara lambat,sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara lambat.
    -      Tabung mikroskop,berfungsi untuk mengatur focus sehingga bisa dinaikan dan diturunkan.
    -  Revolver,berfungsi untuk memilah lensa objektif yang akan digunakan.
    -     Lensa objek,berfungsi unutk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.Pada dasranya ada 3 lensa objektif dengan perbesaran 4x,10x dan 40x.
    -          Lengan Mikroskop,berfungsi untuk pegangan ketika membawa mikroskop.
    -          Meja Preparat,berfungsi untuk meletakan benda (objek) yang diamati.
    -          Penjepit objek glass,berfungsi untuk menjepit preparat diatas meja.
    -      Kondensor merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpukan cahaya yang masuk dalam mikroskop.
    -     Diafragma berupa lubang-lubang yang berukuran dari kecil hingga selebar lubang pada meja objek.

    -        Reflektor/cermin,berfungsi unutk memantulkan dan mengarahkan cahaya kedalam mikroskop.

    02186906782 (Tia) Bagian-bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya

    Posted at  09:57:00  |  in    |  Read More»

    Mikroskop Binokuler,Mikroskop Siswa,Analytical Balance,Refraktometer,Oven Laboratorium,Incubator Laboratorium,Griffin Beker,Viscometer,Tabung Reaksi,Ph Meter

    Bagian-bagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya


    -    Lensa Okuler,berfungsi untuk membperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
    -   Tombol pengatur focus kasar,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara cepat.
    -  Tombol pengatur focus halus,berfungsi untuk mencari focus bayangan objek secara lambat,sehingga tabung mikroskop naik dan turun secara lambat.
    -      Tabung mikroskop,berfungsi untuk mengatur focus sehingga bisa dinaikan dan diturunkan.
    -  Revolver,berfungsi untuk memilah lensa objektif yang akan digunakan.
    -     Lensa objek,berfungsi unutk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.Pada dasranya ada 3 lensa objektif dengan perbesaran 4x,10x dan 40x.
    -          Lengan Mikroskop,berfungsi untuk pegangan ketika membawa mikroskop.
    -          Meja Preparat,berfungsi untuk meletakan benda (objek) yang diamati.
    -          Penjepit objek glass,berfungsi untuk menjepit preparat diatas meja.
    -      Kondensor merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpukan cahaya yang masuk dalam mikroskop.
    -     Diafragma berupa lubang-lubang yang berukuran dari kecil hingga selebar lubang pada meja objek.

    -        Reflektor/cermin,berfungsi unutk memantulkan dan mengarahkan cahaya kedalam mikroskop.

    1 komentar:

    Wednesday 25 May 2016

    Ph Meter,Ph Scale,Digital Ph Meter,Salt Meter,Water Quality Checker,Water Ph Tester,Moisture Meter,Moisture Analyzer,Dissolved Oxygen Meter,Dissolved Oxygen

    Bagaimana pH Meter Bekerja ?

    Prinsip kerja pH meter adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat di dalam elektroda gelas yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat di luar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif.

    Elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau di istilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan.

    Skema elektroda pH meter akan mengukur potensial listrik antara Merkuri Klorid (HgCl) pada elektroda pembanding dan potassium chloride (KCl) yang merupakan larutan didalam gelas elektroda serta petensial antara larutan dan elektroda perak. Tetapi potensial antar asampel yang tidak diketahui dengan elektroda gelas dapat berubah tergantung sampelnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan kalibrasi dengan menggunakan larutan yang equivalent yang lainnya untuk menetapkan nilai pH.

    Elektroda pembanding calomel terdiri dari tabung gelas yang berisi potassium kloride (KCl) yang merupakan elektrolit yang berinteraksi dengan HgCl diujung larutan KCl. Tabung gelas ini mudah pecah sehingga untuk menghubungkannya digunakan keramik berpori atau bahan sejenisnya.

    Elektroda semacam ini tidak mudah terkontaminasi oleh logam dan unsure natrium.Elektroda gelas terdiri dari tabung kaca yang kokoh dan tersambung dengan gelembung kacayang tipis. Di dalamnnya terdapat larutan KCl yang buffer ph 7. Elektroda perak yang ujungnya merupakan perak kloride (AgCl2) dihubungkan ke dalam larutan tersebut.


    Untuk meminimalisir pengaruh elektrik yang tidak diinginkan, alat tersebut dilindungi oleh suatu lapisan kertas pelindung yang biasanya terdapat di bagian dalam elektroda gelas. Pada kebanyakan pH meter modern sudah dilengkapi dengan thermistor temperature, yakni suatu alat untuk mengkoreksi pengaruh temperature. Antara elektroda pembanding dengan elektroda gelas sudah disusun dalam satu kesatuan.

    02186906782 (Tia) Bagaimana pH Meter Bekerja ?

    Posted at  10:38:00  |  in    |  Read More»

    Ph Meter,Ph Scale,Digital Ph Meter,Salt Meter,Water Quality Checker,Water Ph Tester,Moisture Meter,Moisture Analyzer,Dissolved Oxygen Meter,Dissolved Oxygen

    Bagaimana pH Meter Bekerja ?

    Prinsip kerja pH meter adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat di dalam elektroda gelas yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat di luar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif.

    Elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau di istilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan.

    Skema elektroda pH meter akan mengukur potensial listrik antara Merkuri Klorid (HgCl) pada elektroda pembanding dan potassium chloride (KCl) yang merupakan larutan didalam gelas elektroda serta petensial antara larutan dan elektroda perak. Tetapi potensial antar asampel yang tidak diketahui dengan elektroda gelas dapat berubah tergantung sampelnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan kalibrasi dengan menggunakan larutan yang equivalent yang lainnya untuk menetapkan nilai pH.

    Elektroda pembanding calomel terdiri dari tabung gelas yang berisi potassium kloride (KCl) yang merupakan elektrolit yang berinteraksi dengan HgCl diujung larutan KCl. Tabung gelas ini mudah pecah sehingga untuk menghubungkannya digunakan keramik berpori atau bahan sejenisnya.

    Elektroda semacam ini tidak mudah terkontaminasi oleh logam dan unsure natrium.Elektroda gelas terdiri dari tabung kaca yang kokoh dan tersambung dengan gelembung kacayang tipis. Di dalamnnya terdapat larutan KCl yang buffer ph 7. Elektroda perak yang ujungnya merupakan perak kloride (AgCl2) dihubungkan ke dalam larutan tersebut.


    Untuk meminimalisir pengaruh elektrik yang tidak diinginkan, alat tersebut dilindungi oleh suatu lapisan kertas pelindung yang biasanya terdapat di bagian dalam elektroda gelas. Pada kebanyakan pH meter modern sudah dilengkapi dengan thermistor temperature, yakni suatu alat untuk mengkoreksi pengaruh temperature. Antara elektroda pembanding dengan elektroda gelas sudah disusun dalam satu kesatuan.

    2 komentar:

    Monday 23 May 2016

    Laboratory Condenser,Mikroskop Siswa,Refractometer,Ph Meter,Ph Scale,Tabung Reaksi,Piknometer,Soil Meter,Oven Binder,Water Quality Checker

    Laboratory Condenser

    Laboratory Condenser adalah peralatan yang digunakan untuk menyingkat waktu dalam melakukan proses mengubah fisik gas menjadi cair.Dalam laboratorium,condenser biasa digunakan dalam proses destilisasi,dimana uap panas harus dikumpulkan kembali ke dalam cairan.Hal ini juga digunakan untuk refluks,yang berfungsi untuk memastikan pelarut yang digunakan tidak mendidih dan menguap/pergi.

    Konfigurasi dari peralatan laboratorium yang melibatkan kondensor banyak dan bervariasi, untuk menutupi pelarut rendah dan tinggi titik didih, pemisahan sederhana dan kompleks, dll Beberapa jenis proses yang umum didasarkan pada perubahan keadaan fisik yang disediakan oleh kondensor dapat dengan mudah dijelaskan, termasuk sederhana evaporasi atau "pelarut stripping" (penghapusan sebagian besar semua volatil meninggalkan zat terlarut belakang terkonsentrasi hadir dalam solusi asli yang menguap), operasi refluks (di mana tujuannya adalah untuk menampung semua volatil sambil memberikan suhu proses konstan yang dibentuk oleh titik didih sistem pelarut yang digunakan), dan operasi pemisahan / distilasi (di mana pelat teoritis tinggi menyediakan untuk pengiriman selektif dari satu atau lebih mudah menguap komponen dari kompleks "campuran" secara terkendali).


    Arah uap dan kondensat arus dalam kondensor laboratorium yang dipilih untuk masing-masing dapat berbeda (misalnya, menjadi lawan dalam prosedur refluks, dan bersamaan di banyak prosedur distilasi sederhana), seperti halnya arah aliran optimal untuk cairan pendingin, dll semua proses, pemilihan kondensor / desain mengharuskan panas memasuki uap tidak pernah membanjiri kondensor dan mekanisme pendinginan; juga, gradien termal dan material arus didirikan selama transisi gas-cair aspek penting, sehingga sebagai proses peningkatan skala dari laboratorium ke pabrik percontohan dan di luar, desain sistem kondensor menjadi ilmu teknik yang tepat.

    02186906782 (Tia) Apa Itu Laboratory Condenser ?

    Posted at  11:19:00  |  in    |  Read More»

    Laboratory Condenser,Mikroskop Siswa,Refractometer,Ph Meter,Ph Scale,Tabung Reaksi,Piknometer,Soil Meter,Oven Binder,Water Quality Checker

    Laboratory Condenser

    Laboratory Condenser adalah peralatan yang digunakan untuk menyingkat waktu dalam melakukan proses mengubah fisik gas menjadi cair.Dalam laboratorium,condenser biasa digunakan dalam proses destilisasi,dimana uap panas harus dikumpulkan kembali ke dalam cairan.Hal ini juga digunakan untuk refluks,yang berfungsi untuk memastikan pelarut yang digunakan tidak mendidih dan menguap/pergi.

    Konfigurasi dari peralatan laboratorium yang melibatkan kondensor banyak dan bervariasi, untuk menutupi pelarut rendah dan tinggi titik didih, pemisahan sederhana dan kompleks, dll Beberapa jenis proses yang umum didasarkan pada perubahan keadaan fisik yang disediakan oleh kondensor dapat dengan mudah dijelaskan, termasuk sederhana evaporasi atau "pelarut stripping" (penghapusan sebagian besar semua volatil meninggalkan zat terlarut belakang terkonsentrasi hadir dalam solusi asli yang menguap), operasi refluks (di mana tujuannya adalah untuk menampung semua volatil sambil memberikan suhu proses konstan yang dibentuk oleh titik didih sistem pelarut yang digunakan), dan operasi pemisahan / distilasi (di mana pelat teoritis tinggi menyediakan untuk pengiriman selektif dari satu atau lebih mudah menguap komponen dari kompleks "campuran" secara terkendali).


    Arah uap dan kondensat arus dalam kondensor laboratorium yang dipilih untuk masing-masing dapat berbeda (misalnya, menjadi lawan dalam prosedur refluks, dan bersamaan di banyak prosedur distilasi sederhana), seperti halnya arah aliran optimal untuk cairan pendingin, dll semua proses, pemilihan kondensor / desain mengharuskan panas memasuki uap tidak pernah membanjiri kondensor dan mekanisme pendinginan; juga, gradien termal dan material arus didirikan selama transisi gas-cair aspek penting, sehingga sebagai proses peningkatan skala dari laboratorium ke pabrik percontohan dan di luar, desain sistem kondensor menjadi ilmu teknik yang tepat.

    1 komentar:

    Thursday 19 May 2016

    Mositure Meter,Ph Meter,Piknometer,Mikroskop Stereo,Tabung Reaksi,Griffin Beaker,Analytical Balance,Oven Memmert,Incubator Laboratorium,Hygrometer

    Tips Merawat Moisture Meter

    Berikut ini adalah beberapa tips / cara untuk merawatMoisture meter anda:

    1) Berat benda yang melebihi ketentuan ukuran maksimal akan mengakibatkan timbangan digital anda sanggup menampilkan bobot barang dengan jelas.Cepat kurangi barang yang lebih dari beban timbangan tersebut untuk melindungi dari kerusakan permanen pada timbangan digital.

    2) 
    Moisture meter memiliki sensor halus, maka jangan perlakukan kasar, goncangan dan getaran.

    3) Perhatikan baterai timbangan digital kamu mempunyai daya dengan cukup. Timbangan digital tidak mampu membaca dengan akurat kalau kekuatan baterai lemah.

    4) Timbangan digital tidak tahan air. Maka jangan menempatkan ditempat yang lembab.

    5) Tampilan angka bobot mungkin akan terpengaruh buat gangguan elektromagnetik dari peralatan elektronik lainnya dengan beroperasi dalam dekat timbangan digital Anda, seperti radio, microwave, ponsel dsb. Bila hal tersebut terjadi, pindahkan alat yang membuat gangguan dan matikan piranti itu.

    6) Pastikanlah timbangan digital Anda berada dalam suhu ruangan dengan normal. Kalau timbangan digital kamu tidak dalam suhu ruangan dengan normal, harap tunggu beberapa waktu sebelum memakainya.

    7) gunakanlah timbangan digital dalam permukaan datar yang rata.

    8) Janganlah menimbang dengan berat yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Hal ini dapat merusak ketahanan timbangan digital anda.

    9) Matikanlah timbangan anda jika sudah tidak memakainya lagi karena dengan membiarkan timbangan dalam keadaan menyala terus menerus maka LOADCELL akan bekerja terus menerus pula.

    10) Bersihkan 
    moisture meter anda dari debu dan kotoran lainya. Hal ini dapat mencegah timbulnya pengeroposan pada timbangan digital anda.

    11) Tera timbangan digital anda minimum setahun sekali, untuk mengecek keabsahan timbangan digital anda.

    12)  bacalah buku panduan timbangan digital anda sebelum anda memakainya. Dengan menggunakan sesuai aturan dapat membuat timbangan digital anda lebih awet.

    02186906782 (Tia) Tips Merawat Moisture Meter

    Posted at  09:09:00  |  in    |  Read More»

    Mositure Meter,Ph Meter,Piknometer,Mikroskop Stereo,Tabung Reaksi,Griffin Beaker,Analytical Balance,Oven Memmert,Incubator Laboratorium,Hygrometer

    Tips Merawat Moisture Meter

    Berikut ini adalah beberapa tips / cara untuk merawatMoisture meter anda:

    1) Berat benda yang melebihi ketentuan ukuran maksimal akan mengakibatkan timbangan digital anda sanggup menampilkan bobot barang dengan jelas.Cepat kurangi barang yang lebih dari beban timbangan tersebut untuk melindungi dari kerusakan permanen pada timbangan digital.

    2) 
    Moisture meter memiliki sensor halus, maka jangan perlakukan kasar, goncangan dan getaran.

    3) Perhatikan baterai timbangan digital kamu mempunyai daya dengan cukup. Timbangan digital tidak mampu membaca dengan akurat kalau kekuatan baterai lemah.

    4) Timbangan digital tidak tahan air. Maka jangan menempatkan ditempat yang lembab.

    5) Tampilan angka bobot mungkin akan terpengaruh buat gangguan elektromagnetik dari peralatan elektronik lainnya dengan beroperasi dalam dekat timbangan digital Anda, seperti radio, microwave, ponsel dsb. Bila hal tersebut terjadi, pindahkan alat yang membuat gangguan dan matikan piranti itu.

    6) Pastikanlah timbangan digital Anda berada dalam suhu ruangan dengan normal. Kalau timbangan digital kamu tidak dalam suhu ruangan dengan normal, harap tunggu beberapa waktu sebelum memakainya.

    7) gunakanlah timbangan digital dalam permukaan datar yang rata.

    8) Janganlah menimbang dengan berat yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Hal ini dapat merusak ketahanan timbangan digital anda.

    9) Matikanlah timbangan anda jika sudah tidak memakainya lagi karena dengan membiarkan timbangan dalam keadaan menyala terus menerus maka LOADCELL akan bekerja terus menerus pula.

    10) Bersihkan 
    moisture meter anda dari debu dan kotoran lainya. Hal ini dapat mencegah timbulnya pengeroposan pada timbangan digital anda.

    11) Tera timbangan digital anda minimum setahun sekali, untuk mengecek keabsahan timbangan digital anda.

    12)  bacalah buku panduan timbangan digital anda sebelum anda memakainya. Dengan menggunakan sesuai aturan dapat membuat timbangan digital anda lebih awet.

    1 komentar:

    Wednesday 18 May 2016

    Data Logger,Incubator Laboratorium,Oven Laboratorium,Mikroskop Stereo,Mikroskop Biologi,Preparat Mikroskop,Tabung Rekasi,Ph Meter,Termohygrometer,Water Quality Checker

    Data  Logger Temperature 

    Dry Ice atau Es kering terbuat dari gas CO2 yang dipadatkan, Dry ice amat berguna untuk pembekuan dan menjaga pembekuan karena temperaturnya yang sangat dingin bisa mencapai beberapa minus puluh dari nol derajat celcius. Dry Es banyak digunakan karena pembuatannya cukup sederhana dan mudah ditangani dengan menggunakan sarung tangan insulasi. Dry ice berubah langsung dari bentuk solid menjadi gas – sublimasi- dalam kondisi atmosfer normal tanpa melalui tahapan cairan basah. Karenanya dinamakan es kering. 

    Dry Es (Es Kering) memiliki suhu 1,5 kali lebih dingin dari air es,sehingga pengguaan Data Logger Dry Es biasanya digunakan untuk tujuan medis seperti,Obat-obatan,vaksin dan alat transportasi khusus.Data Logger Dry Es dapat dioperasikan dengan mudah dan dapat bekerja pada suhu yang sangat rendah dan sangat berguna untuk pemantauan transportasi dan gudang dalam lingkungan Dry Es.


    Sekarang telah tersedia pula Data Logger Dry Es USB Mini yang dapat digunakan utnuk keperluan ekspedisi transportasi.Karena bentuknya yang kecil dan memiliki spesifikasi yang bagus,Data Logger USB ini banyak digunakan dalam logistic,laboratorium dan tranportasi berpendingin.

    02186906782 (Tia) Data Logger Temperature

    Posted at  12:54:00  |  in    |  Read More»

    Data Logger,Incubator Laboratorium,Oven Laboratorium,Mikroskop Stereo,Mikroskop Biologi,Preparat Mikroskop,Tabung Rekasi,Ph Meter,Termohygrometer,Water Quality Checker

    Data  Logger Temperature 

    Dry Ice atau Es kering terbuat dari gas CO2 yang dipadatkan, Dry ice amat berguna untuk pembekuan dan menjaga pembekuan karena temperaturnya yang sangat dingin bisa mencapai beberapa minus puluh dari nol derajat celcius. Dry Es banyak digunakan karena pembuatannya cukup sederhana dan mudah ditangani dengan menggunakan sarung tangan insulasi. Dry ice berubah langsung dari bentuk solid menjadi gas – sublimasi- dalam kondisi atmosfer normal tanpa melalui tahapan cairan basah. Karenanya dinamakan es kering. 

    Dry Es (Es Kering) memiliki suhu 1,5 kali lebih dingin dari air es,sehingga pengguaan Data Logger Dry Es biasanya digunakan untuk tujuan medis seperti,Obat-obatan,vaksin dan alat transportasi khusus.Data Logger Dry Es dapat dioperasikan dengan mudah dan dapat bekerja pada suhu yang sangat rendah dan sangat berguna untuk pemantauan transportasi dan gudang dalam lingkungan Dry Es.


    Sekarang telah tersedia pula Data Logger Dry Es USB Mini yang dapat digunakan utnuk keperluan ekspedisi transportasi.Karena bentuknya yang kecil dan memiliki spesifikasi yang bagus,Data Logger USB ini banyak digunakan dalam logistic,laboratorium dan tranportasi berpendingin.

    0 komentar:

    Tuesday 17 May 2016

    Piknometer,Tabung Reaksi,Viscometer,Water Quality Checker,Ph Meter,Water Quality Checker,Mikroskop siswa,Mikroskop Binokuler,Ph Tester,Salt Meter,Mikroskop Siswa

    Refraktometer Digital

    Refractometer adalah alat yang digunakan untuk engetahui indeks refraksi,kerpatan jenis dan konsentrasi dari suatu zat terlarut,misalnyan kadar gula,kadar urine dan kadar protein dalam tubuh manusia.

    1.     Bersihakan Refraktometer terlebih dahulu dengan tissue kea rah bawah.
    2.      Teteskan Refraktometer dengan cairan aquadest atau cairan NaCL 5% pada bagian prisma dan daylight.
    3.    Bersihkan Refraktometer dengan tissue yang telah ditetesi cairan NaCL.
        4.      Lihat skala di tempat yang bercahaya dan baca skalanya.
       5.      Setelah selesai membaca skalanya,bilas kaca dan prisma refraktometer dengan ciran aquadest atau NaCL 5%.Lalu keringkan dengan tissue.

       6.      Simpan Refraktometer di tempat yang kering dan bersuhu sejuk.

    02186906782 (Tia) Refraktometer Digital

    Posted at  16:45:00  |  in    |  Read More»

    Piknometer,Tabung Reaksi,Viscometer,Water Quality Checker,Ph Meter,Water Quality Checker,Mikroskop siswa,Mikroskop Binokuler,Ph Tester,Salt Meter,Mikroskop Siswa

    Refraktometer Digital

    Refractometer adalah alat yang digunakan untuk engetahui indeks refraksi,kerpatan jenis dan konsentrasi dari suatu zat terlarut,misalnyan kadar gula,kadar urine dan kadar protein dalam tubuh manusia.

    1.     Bersihakan Refraktometer terlebih dahulu dengan tissue kea rah bawah.
    2.      Teteskan Refraktometer dengan cairan aquadest atau cairan NaCL 5% pada bagian prisma dan daylight.
    3.    Bersihkan Refraktometer dengan tissue yang telah ditetesi cairan NaCL.
        4.      Lihat skala di tempat yang bercahaya dan baca skalanya.
       5.      Setelah selesai membaca skalanya,bilas kaca dan prisma refraktometer dengan ciran aquadest atau NaCL 5%.Lalu keringkan dengan tissue.

       6.      Simpan Refraktometer di tempat yang kering dan bersuhu sejuk.

    1 komentar:

    Monday 16 May 2016


    Refractometer,Refractometer Digital,Oven binder,Incubator Laboratorium,Moisture Meter,Analytical Balance,Tabung Reaksi,Piknometer

    Cara Menggunakan Refraktometer Digital

    Refractometer adalah alat yang digunakan untuk engetahui indeks refraksi,kerpatan jenis dan konsentrasi dari suatu zat terlarut,misalnyan kadar gula,kadar urine dan kadar protein dalam tubuh manusia.di bawah ini akan dijelaskan cara mengunakan refraktometer dengan benar;

       1. Bersihakan Refraktometer terlebih dahulu dengan tissue kea rah bawah.
       2. Teteskan Refraktometer dengan cairan aquadest atau cairan NaCL 5% pada bagian prisma dan daylight.
       3. Bersihkan Refraktometer dengan tissue yang telah ditetesi cairan NaCL.  
       4. Lihat skala di tempat yang bercahaya dan baca skalanya.
       5. Setelah selesai membaca skalanya,bilas kaca dan prisma refraktometer dengan ciran aquadest atau NaCL 5%.Lalu keringkan dengan tissue.

       6.      Simpan Refraktometer di tempat yang kering dan bersuhu sejuk.

    02186906782 (Tia) Cara Menggunakan Refraktometer Digital

    Posted at  15:01:00  |  in    |  Read More»


    Refractometer,Refractometer Digital,Oven binder,Incubator Laboratorium,Moisture Meter,Analytical Balance,Tabung Reaksi,Piknometer

    Cara Menggunakan Refraktometer Digital

    Refractometer adalah alat yang digunakan untuk engetahui indeks refraksi,kerpatan jenis dan konsentrasi dari suatu zat terlarut,misalnyan kadar gula,kadar urine dan kadar protein dalam tubuh manusia.di bawah ini akan dijelaskan cara mengunakan refraktometer dengan benar;

       1. Bersihakan Refraktometer terlebih dahulu dengan tissue kea rah bawah.
       2. Teteskan Refraktometer dengan cairan aquadest atau cairan NaCL 5% pada bagian prisma dan daylight.
       3. Bersihkan Refraktometer dengan tissue yang telah ditetesi cairan NaCL.  
       4. Lihat skala di tempat yang bercahaya dan baca skalanya.
       5. Setelah selesai membaca skalanya,bilas kaca dan prisma refraktometer dengan ciran aquadest atau NaCL 5%.Lalu keringkan dengan tissue.

       6.      Simpan Refraktometer di tempat yang kering dan bersuhu sejuk.

    2 komentar:

    Friday 13 May 2016

    5 Cara Ampuh Merawat PH Meter

    Ph Meter adalah alat ukur elektronik yang diguanakan untuk mengetahui tingkat keasaman/kebasaan suatau benda/zat.Selain cairan,Ph Meter juga dapat mengukur tingkat keasaman/kebasaan pada tanah.Supaya Ph Meter anda tetap awet dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama,maka anda harus melakukan perawatan terhadap PhMeter.Perawatannya sebagai berikut ;

    -  Cucilah Ph Meter dengan cairan khusus yaitu elektrolit KCL 3 M (Memiliki Ph 0) sebelum atau    sesudah digunakan.

    -     Lakukan kalibrasi pH Meter secara berkala,jika ph meter anda diguanakan secara 24 jam non stop.Kalibrasi    dilakukan minimal setiap 8 jam penggunaan.

    -  - Jika sudah dibilas dengan air,tutuplah Ph meter anda.Perhatikan saat menutup ph      meter,pastikan ph meter ditutup dengan tepat.

    -   -  Simpanlah Ph Meter didalam box plastik yang didapat saat membeli.Karena box pelastik    sudah    dirancang khusus untuk menyimpan ph meter.


    -     -  Perhatikan jenis ph meter anda,jika ph meter anda khusus untuk cairan,jangan gunakan ph  meter        anda untuk mengukur zat lain selain cairan.

    02186906782 (Tia) 5 Cara Ampuh Merawat PH Meter

    Posted at  09:44:00  |  in    |  Read More»

    5 Cara Ampuh Merawat PH Meter

    Ph Meter adalah alat ukur elektronik yang diguanakan untuk mengetahui tingkat keasaman/kebasaan suatau benda/zat.Selain cairan,Ph Meter juga dapat mengukur tingkat keasaman/kebasaan pada tanah.Supaya Ph Meter anda tetap awet dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama,maka anda harus melakukan perawatan terhadap PhMeter.Perawatannya sebagai berikut ;

    -  Cucilah Ph Meter dengan cairan khusus yaitu elektrolit KCL 3 M (Memiliki Ph 0) sebelum atau    sesudah digunakan.

    -     Lakukan kalibrasi pH Meter secara berkala,jika ph meter anda diguanakan secara 24 jam non stop.Kalibrasi    dilakukan minimal setiap 8 jam penggunaan.

    -  - Jika sudah dibilas dengan air,tutuplah Ph meter anda.Perhatikan saat menutup ph      meter,pastikan ph meter ditutup dengan tepat.

    -   -  Simpanlah Ph Meter didalam box plastik yang didapat saat membeli.Karena box pelastik    sudah    dirancang khusus untuk menyimpan ph meter.


    -     -  Perhatikan jenis ph meter anda,jika ph meter anda khusus untuk cairan,jangan gunakan ph  meter        anda untuk mengukur zat lain selain cairan.

    1 komentar:

    Thursday 12 May 2016

    Glassware Laboratorium,Erlenmeyer Flask,Mikroskop Siswa,Tabung Reaksi,Laboratory Condenser,Piknometer,Wash Bottle,Griffin Beaker,Ph Meter,Water Quality Tester

    Wash Bottle 1000ml

    Wash Bottle atau yang lebih di kenal dengan sebutan botol cuci ini merupakan alat yang berfungsi untuk membersihkan alat-alat laboratorium yang berukuran kecil.Botol ini mempunyai pipa kecil atau nozzle yang menjulur dari dalam botol hingga ke luar botol.Pipa kecil atau nozzle ini,berfungsi mengalirkan aquades.Aquades adalah cairan yang biasanya di pakai untuk melarutkan bahan.Wash bottle terbuat dari bahan plastik polietilen yang merupakan plastik berbasis fleksibel. Kebanyakan dari wash bottle mengandung tabung dip internal yang memungkinkan penggunaan yang fleksibel,yang artinya karena cara menggunakan wash bottle adalah menekan atau meremas botolnya berulang kali maka wash bottle tersebut pun akan kembali seperti  bentuk semula.

    Cara menggunakan botol ini sangatlah mudah,yaitu dengan cara menekan atau meremas botol cuci hingga larutan yang ada di dalam botol keluar.Wash bottle dapat membersihkan dinding bagian dalam peralatan gelas laboratorium seperti tabung reaksi,gelas beker dan lain-lain.Selain itu wash bottle juga dapat digunakan untuk menyimpan aquades,dapat digunakan untuk membilas bahan-bahan yang tidak bisa larut dalam air,serta dapat digunakan untuk membilas peralatan-peralatan laboratorium yang akan digunakan.

    02186906782 (Tia) Wash Bottle 1000ml

    Posted at  10:02:00  |  in    |  Read More»

    Glassware Laboratorium,Erlenmeyer Flask,Mikroskop Siswa,Tabung Reaksi,Laboratory Condenser,Piknometer,Wash Bottle,Griffin Beaker,Ph Meter,Water Quality Tester

    Wash Bottle 1000ml

    Wash Bottle atau yang lebih di kenal dengan sebutan botol cuci ini merupakan alat yang berfungsi untuk membersihkan alat-alat laboratorium yang berukuran kecil.Botol ini mempunyai pipa kecil atau nozzle yang menjulur dari dalam botol hingga ke luar botol.Pipa kecil atau nozzle ini,berfungsi mengalirkan aquades.Aquades adalah cairan yang biasanya di pakai untuk melarutkan bahan.Wash bottle terbuat dari bahan plastik polietilen yang merupakan plastik berbasis fleksibel. Kebanyakan dari wash bottle mengandung tabung dip internal yang memungkinkan penggunaan yang fleksibel,yang artinya karena cara menggunakan wash bottle adalah menekan atau meremas botolnya berulang kali maka wash bottle tersebut pun akan kembali seperti  bentuk semula.

    Cara menggunakan botol ini sangatlah mudah,yaitu dengan cara menekan atau meremas botol cuci hingga larutan yang ada di dalam botol keluar.Wash bottle dapat membersihkan dinding bagian dalam peralatan gelas laboratorium seperti tabung reaksi,gelas beker dan lain-lain.Selain itu wash bottle juga dapat digunakan untuk menyimpan aquades,dapat digunakan untuk membilas bahan-bahan yang tidak bisa larut dalam air,serta dapat digunakan untuk membilas peralatan-peralatan laboratorium yang akan digunakan.

    1 komentar:

    About-Privacy Policy-Contact us
    Copyright © 2016 alatlabor.com. Blogger Template by Bloggertheme9
    Published..Blogger Templates. Powered by Blogger.
    back to top
    FreeWebSubmission.com